Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro menyayangkan kejadian beruntun terjadi di terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno -Hatta yang belum lama diresmikan kementerian perhubungan yang disebut-sebut kemewahannya akan menandingi Chang-i Airport di Singapura.
“Baru dioperasikan 6 hari terminal 3 ultimate yang katanya mewah dan mengalahkan Bandara Chang-i Singapura ternyata sudah menimbulkan masalah. Yang terbaru, pada minggu sore mulai jam 17.00 WIB derasnya hujan terminal 3 ultimate justru banjir parah hingga menembus gate kedatangan domestik,” kata Nizar saat dihubungi, Senin (15/8). (Baca: Angkasa Pura II Minta Maaf, Terminal Tiga Soetta Tergenang )
Politikus Gerindra itu menambahkan, dengan biaya konstruksi kurang lebih Rp 4,7 triliun dengan di tambah biaya infrastruktur jalan, taman, dan sebagainya, yang memakan anggaran kurang lebih Rp 2 triliun, dengan total dana pembangunan terminal mencapai Rp 7 triliun sangat fantastis seharusnya diikuti semua fasilitas mewah buka seperti sekarang yang ada saat ini terpampang di terminal 3 Ultimate.
“Kasus banjir akibat tumpahan air dari atas jalan, kondisi toilet yang sangat jorok, lantai kedatangan dari apron pesawat menuju pintu keluar yang terpasang tidak mewah hanya granit yang terpasang yang diperkirakan akan dipasang dari Marmer,” sebut dia.
Oleh karena itu, sambung Nizar menyampaikan agar komisi bidang perhubungan untuk memanggil Menteri Perhubungan sebagai mitra kerjanya, untuk mempertanyakan soal runtunan kelemahan, hingga persoalan banjir yang melanda terminal 3 Ultimate tersebut.
“Saya akan menyampaikan agar memanggil Kementerian Perhubungan, kenapa sudah diberikan ijin operasional untuk terminal ultimate 3 dengan adanya banjir ini memberikan indikasi bahwa ijin yang dikeluarkan Kemenhub sangat dipaksakan,” tandas Nizar yang juga anggota Banggar DPR RI tersebut.
(Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh: