Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai Presiden Joko Widodo selayaknya menganggap teror ledakan bom di ibu kota hari ini sebagai serangan kepada Indonesia.
Sebagaimana diketahui, terjadi teror bom serta aksi penembakan secara membabi buta di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
“Saya kira serangan yang bertubi-tubi dan menyebar ini tidak bisa kita anggap sebagai persoalan sederhana, kerena itu selayaknya pemerintah, khususnya presiden Jokowi mengumumkan atau menyampaikan ini adalah serangan kepada bangsa Indonesia,” ujar Fahri, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1).
Fahri menegaskan, peristiwa ini bukanlah serangan kecil namun sudah serangan besar. Maka sudah seharusnya, semua elemen baik rakyat, aparatur negara hingga pemerintah mengkonsolidasi seluruh kekuatan bangsa.
Sehingga, kata Fahri, elemen-elemen yang merusak bangsa yang berasal dari dalam harus betul-betul dianggap menjadi musuh bersama bangsa Indonesia.
“Saya kira pernyataani ini penting sebagai momentum untuk memperkuat kembali kohesi sosial kita,” tegasnya.
Fahri mengimbau, masyarakat waspada sambil tetap bekerja dan bekerjasama dengan aparatur semua tingkatan.
“Dalam rangka identifikasi segala potensi yang bsia merusak kita semua,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: