Jakarta, Aktual.com — Kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah mengunggah sebuah video berisi ancaman yang kini beredar di dunia maya.

Mereka diduga terkait dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu mengancam akan akan meledakan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Staf Ahil Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Wawan Purwanto mengatakan pihaknya sudah mendapati video ancaman dari Santoso. Dari dugaan awal, ia membenarkan bawah suara dalam rekaman tersebut adalah suara dari gembong teroris yang selama ini buronan Polri.

“Kalau dugaan awal, iya (suara Santoso). Tapi harus diverifikasi dengan para ahli forensik,” kata Wawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/11).

Wawan menambahkan, sebenarnya video ancaman dari kelompok radikal seperti Santoso ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, sudah ada beberapa video ancaman serupa.

“Itu kan ancaman sering terjadi, sering juga diucapkan. Ancaman bom juga sudah beberapa kali terjadi, sehingga ini bukan hal baru. Sebab itu harus sadar, ancaman itu tetap ada,” ucap dia.

BNPT, sambung Wawan, meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan ancaman video dari kelompok radikal pimpinan Santoso ini. Ia memastikan, pihaknya terus memantau pergerakan dan ancaman dari kelompok radikal tersebut.

“Sehingga informasi apapun yang kita dapat terkait dugaan ancaman tetap kita tampung. Kami juga minta kepada warga masyarakat untuk tidak terpancing dengan propaganda semacam ini, karena yang tadi saya katakan hal semacam ini sudah sering terjadi,” tambah dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan