Jakarta, Aktual.co -Amedy Coulibaly, satu dari tiga teroris yang ditembak mati polisi di Perancis pada Jumat kemarin, muncul kembali dalam sebuah video. Mengenakan pakaian serba putih dan membawa sebuah senapan, Coulibaly mendeklarasikan kesetiannya pada kelompok militan Islamic State (ISIS).
Dalam video itu Coulibaly menjelaskan perannya dalam serangan terkoordinasi di Perancis, yang disebutnya sebagai aksi membela Islam. Ia juga mendesak umat Muslim di Perancis untuk melakukan hal serupa.
Seperti dilansir sejumlah media lokal, video itu ditemukan saat polisi menemukan persembunyian Coulibaly di sebuah apartemen di selatan Paris. Petugas juga menemukan sejumlah senjata api, bahan peledak, uang tunai dan bendera ISIS. Walau ada atribut ISIS, otoritas Prancis belum dapat menentukan apakah ISIS atau organisasi kriminal lainnya berada di belakang aksi teror di Prancis.
Rentetan teror di Prancis selama tiga hari berturut-turut terjadi pada Rabu kemarin. Teror pertama adalah pembantaian di kantor Charlie Hebdo, yang disusul penembakan seorang polisi wanita dan drama penyanderaan di sebuah supermarket di Kosher oleh Coulibaly. Istri Coulibaly, Hayat Boummeddiene, saat ini menjadi buronan polisi Perancis karena diduga kuat terlibat aksi terorisme.

















