Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq mengatakan, bahwa “Islamphobia” tidak selalu terjadi di luar negeri atau negara yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam.
Namun demikian, “Islamphobia” bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita harus banyak menebar kebaikan agar “Islamphobia” hilang dengan sendirinya.
“Ketika pas kejadian Paris, saya baru pulang dari Amerika. Saya lihat ada kesadaran tinggi bagi masyarakat di sana bahwa Islam itu bukan kekerasan,” demikian kata Maman kepada Aktual.com, Kamis (26/11).
Maman mempercayai, bahwa di tengah serangan terorisme yang hingga sekarang begitu gencar, tumbuh kesadaran bahwa ini bukan hanya Islam pelakunya.
“Ini adalah semua kelompok yang kehilangan spiritualitas dan humanitas,” ungkapnya.
Maman kembali mengatakan bahwa warga dunia sudah tidak menyangkutpautkan teroris dengan Islam. Menurut ia, terorisme adalah musuh semua negara.
“Yang diperlukan adalah melawan tindakan terorisme. Kemudian menghentikan kemunafikan-kemunafikan negara-negara adidaya seperti Amerika dan Eropa yang menggunakan isu-isu Boko Haram untuk kepentingan mereka mempertahankan sumber daya alam,” urainya menambahkan.
Lanjut Maman, seluruh masyarakat harus kembali mengkampanyekan nilai-nilai agama yang moderat, agama yang menghargai kemanusiaan, dan agama yang toleran.
“Karena radikalisme itu tumbuh dari kesalahan kita mengajarkan soal agama,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: