Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa dalam peta besar jaringan terorisme di Indonesia, secara umum terdapat dua jaringan teroris besar yakni berbaiat kepada Al Qaeda dan ISIS.
Kelompok yang berbaiat kepada Al Qaeda terdiri dari Al Jamaah Islamiyah, Jamaah Anshorud Syariah, MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), dan Jasirah Al Mulk (Maluku).
“Kelompol yang baiat kepada ISIS terdiri dari JAT (Jamaah Anshorud Tauhid), MIT (Mujahid Indonesia Timur), MIB (Mujahidin Indonesia Barat), Tauhid Waljihad, Jakdn (Jamaah Ashorud Kalifah Daulah/Khotibul Iman) dan NII,” kata Badrodin dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/4).
“Kemudian jaringan terorisme yang berada di Syiriah membentuk kelompok yang dinamakan khatibah nusantara di bawah kordinir Abu Jandal, Bahrunaim dan Bahrumsyah,” tambah dia.
Sementara itu, sambung Badrodin, terduga teroris Siyono yang tewas dalam operasi penangkapan oleh Densus 88 Anti Teror Polri merupakan bagian dari Al Jamaah Islamiyah.
“Meninggalnya tersangka atas nama Siyono alias Afif alias Asri merupakan Qoid Toli’ah Bithonah atau panglima Askari kelompok Al Jamaah Islamiyah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang