Jakarta, Aktual.com – Anggota Keuangan Negara (AKN) VI Badan Pemeriksa Keuangan (AKN), Bahrullah Akbar untuk kali kedua terpilih sebagai Anggota BPK untuk masa periode lima tahun ke depan, yaitu 2016-2021.

Dalam pemilihan Rabu (21/9) malam, Bahrullah terpilih melalui mekanisme voting oleh anggota Komisi XI DPR. Setelah sebelumnya lewat proses mufakat, tak tercapai kata sepakat.

Dalam proses voting, Bahrullah meraih 30 suara, mengalahkan dua kandidat lainnya yakni auditor BPK, Abdul Latief dan mantan Dirjen Kementerian Agama, Anggito Abimanyu yang masing-masing memperoleh suara 17 suara dan 9 suara.

“Ada 24 calon yang ikut fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan). Setelah kami evaluasi, kami pilih satu nama. Yaitu Pak Bahrullah Akbar. Dan voting ini adalah pilihan terakhir ya,” ujar anggota Komisi XI DPR, Kardaya Warnika, di Jakarta, Kamis (22/9).

Menurut Kardaya, dari latar belakang calon yang variatif itu, DPR akhirnya memilih nama Bahrullah. Nantinya nama itu akan dibawa ke Sidang Paripurna untuk dikukuhkan sebagai anggota BPK, sekaligus menggantikan dirinya yang sudah lima tahun menjabat, dari 2011-2016.

Dalam proses pemilihan, menurut Ketua Komisi XI DPR, Melchias Markus Mekeng, dewan akhirnya harus memilih melalui voting. “Karena tidak tercapai mufakat, sehingga semua merasa sebaiknya divoting saja supaya hasilnya lebih terbuka,” tegas dia.

Proses pemilihan anggota BPK ini memang dilakukan persis setelah tiga hari secara marathon, Komisi XI melakukan fit and proper test. Nama Bahrullah Akbar sendiri memang termasuk dalam delapan nama calon rekomendasi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang merupakan nama-nama terbaik dari 24 calon tersebut.

Terkait terpilihnya Bahrullah, Mekeng menambahkan, anggota BPK AKN VI yang mengurusi pemeriksaan wilayah Indonesia Timur ini yang selaku petahana akan mampu memberikan kontribusi lebih lagi dalam perbaikan BPK ke depannya.

“Dia kan incumbent ya, jadi kalau incumbent tentu sudah paham dengan apa yang akan dilakukan. Tinggal meneruskan saja,” tandas dia.

Sebelumnya, pada Senin (19/9) Bahrullah menyanpaikan visi-misinya di depan anggota Komisi VI DPR. Saat iru, dia sendiri optimistis akan terpilih kembali menjadi Anggota BPK Periode 2016-2021.

“Dengan pengalaman yang saya miliki sebagai Anggota BPK dalam lima tahun lalu, saya yakin bisa memberikan kontribusi yang lebih di BPK,” ujarnya yakin.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka