Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan pidato pengarahannya dan sekaligus menutup acara Pertemuan Nasional Eksekutif dan Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9/2016). Dalam pertemuan yang digelar dua hari tersebut, Partai Golkar mengeluarkan lima rekomendasi.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengapresiasi acara pelantikan Rita Widyasari yang menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur yang tidak dilaksanakan di hotel melainkan di tengah masyarakat.

“Hal seperti ini patut dicontoh, karena kita lebih dekat dengan masyarakat, para petani dan nelayan,” ujarnya Novanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/10) malam.

Novanto berharap, melalui kepemimpinan Rita Widyasari, Kaltim dapat memberikan kebanggaan untuk Golkar.

Terlebih, pengalaman Rita Widyasari meraih suara lebih dari 89 persen saat pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara membuatnya optimsitis, Golkar bisa meningkatkan perolehan kursi legislatif.

Dia pun berpesan agar pengurus Golkar Kaltim memperkuat konsolidasi di semua lini, tidak hanya di pusat tetapi di provinsi, kabupaten-kota hingga kecamatan.

Novanto juga menginginkan agar kepengurusan Golkar Kaltim di bawah pimpinan Rita Widyasari yang 60 persen dari kalangan pemuda, melanjutkan program kemasyarakatan agar lebih dekat dengan rakyat.

“Kita harus dekat dengan rakyat, lakukan terobosan program untuk memperkuat keanggotaan kita,” ujar Novanto.

Rita Widyasari terpilih menjadi Ketia DPD Partai Golkar Kaltim setelah melalui rangkaian proses yang panjang, karena beberapa kali penundaan forum Musyawarah Daerah.

Bupati Kutai Kartanegara itu terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur saat Musda IX di Jakarta pada 26 Agustus 2016. Hasil perolehan suara Musda tersebut, Rita Widyasari ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim dengan perolehan 11 suara dari 12 suara yang diperebutkan, sementara satu suara abstain.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu