Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2020, Muhammad Romahurmuziy, berjanji bakal merangkul Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Ia memastikan tak akan menutup pintu bagi kubu Djan.
“Saya akan mengajak beliau di dalam kepengurusan ini, dimana pun posisi yang dia merasa nyaman,” kata dia, di arena Muktamar ke VIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4).
Pria yang akrab disapa Romi itu mengatakan bahwa pihaknya tetap mengajak semua pihak yang sampai detik ini masih berseberangan, untuk kembali ke rumah bersama partai berlambang Ka’bah ini.
“Kami tidak aka menutup pintu, kami akan mengajak, para pihak yang barang kali sampai detik ini tinggal sangat-sangat sedikit untuk kembali bersama PPP. Karena partai ini membutuhkan untuk diurus bersama. Saya kira itu,” ujarnya.
Romy menegaskan, tak akan memecat para kader yang masih belum hadir di dalam gelaran muktamar yang bertujuan untuk menyatukan kembali kepengurusan PPP untuk kedepannya. Justru, dengan gelaran muktamar ini, Romy ingin melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi.
“PPP dengan muktamar yang seutuhnya ini tidak akan melakukan pemberhentian dan pergantian pengurus. Dan akan melakukan rekonsiliasai dengan mengakomodasi kepentingan kedepan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: