Jakarta, Aktual.com – Penggerebekan tersangka pengeroyokan Bripka Taufik, di Jalan Bima, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1), terjadi dengan baku tembak.
Dikatakan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo, senjata yang digunakan tersangka untuk melakukan perlawanan terhadap petugas, adalah senjata hasil rampasan yang dimiliki oleh Iptu Prabowo yang dibacok, ketika terjadi pengeroyokan di Berlan, Matraman, Jakarta Utara, Selasa (18/1).
“Dia bisa mendapatkan pistol itu, karena pistol itu diduga milik Iptu Prabowo yang diambil oleh salah satu tersangka pengeroyokan beberapa waktu lalu di Berlan,” kata Hendro Pandowo di tempat kejadian perkara, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Meski pihaknya menduga pistol yang digunakan warga di Tanah Tinggi merupakan Pistol milik Iptu Parabowo, namun Hendro, akan tetap melakukan Identifikasi untuk memastikan hal tersebut benar atau tidak.
“Meski dugaan itu kuat, namun kita masih belum bisa membuktikan, dan untuk membuktikannya harus diidentifikasi dulu, dan ini di dalam masih berlangsung Identifikasi,” ujarnya
Sedangkan untuk pelaku yang diketahui berinisial R sudah dilumpuhkan dengan timah panas oleh pihak kepolisian.
“Nanti kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Djati untuk diidentifikasi berapa peluru yang ditembak dan milik siapa pistol itu,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan Aktual.com petang ini di tempat kejadian telah dikerumuni warga yang ingin menonton.
Pihak polisi juga sudah memasang garis pembatas polisi di lokasi kejadian.
Artikel ini ditulis oleh: