Jakarta, Aktual.com — Manajer operasional PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK) yang menjadi tersangka pembakaran hutan dan lahan di Jambi, Munadi, terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi Rabu (7/10), mengatakan untuk tersangka dari perusahaan perkebunan PT RKK yakni manajer operasionalnya Munadi akan dikenakan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.
Ancaman hukuman dan denda tersebut sesuai dengan pasal yang dikenakan oleh penyidik Polda Jambi yakni pasal 108 jo 56 ayat 1 Undang Undang Nomor 9 tahun 2014 tentang perkebunan dan Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup.
Untuk saat ini baru ada satu perusahaan perkebunan yang ditetapkan sebagai tersangka yakni PT RKK dari belasan perusahaan yang sudah diperiksa dan dikonfirmasi terkait kasus Karhutla oleh penyidik.
Namun demikian ada enam perusahaan perkebunan lainnya yakni PT AFGA, PT GJP, PT TAL dan PT SJA yang kasusnya sudah naik ketahap penyidik dan dalam waktu dekat ini juga akan ditetapkan siapa tersangkanya dari keenam perusahaan tersebut.
Penanganan kaksus Karhutla yang ditangani Polda Jambi dan seluruh jajaranya sampai saat ini ada sebanyak 20 kasus degan jumlah 28 tersangka, dengan rincian empat kasus masih dalam proses lidik dan 16 kasus proses sidik diantaranya enam kasus dari perusahaan perkebunan dan 10 kasus perorangan.
Dari kasus perorangan itu ada tiga kasus sudah tahap dua yakni yang terdiri dari Polres Tebo ada tiga orang tersangka, Polres Tanjabtim satu orang dan Polda Jambi ada enam tersangka.
Sedangkan terkait dengan pihak perusahaan atau koorporasi penyidik sudah periksa saksi ahli dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi atas nama Panca Pria, Yunta Gombang dan Kiagus Taufik serta saksi ahli dari BMKG Provinsi Jambi, Kurnianingsih serta saksi ahli pidana dan perseroan DR Sahuri Lesmadi dari UNJA.
Dari hasil gelar perkara yang telah dilaksanakan oleh penyidik Polda Jambi akhirnya menetapkan satu org tersangka dari PT RKK yang menjabat sebagai manajer operasional atau Head of operation.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby