Sejumlah pialang memperhatikan grafik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/1). Meskipun sempat dilanda aksi jual pada jeda siang, namun pasar saham Indonesia berhasil kembali ke zona positif dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 17 poin atau 0,33% ke 5.358. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan dengan sektor perawatan kesehatan dan keuangan mendapat tekanan signifikan, sementara telekomunikasi dan barang konsumsi menguat meminimalkan kerugian di pasar.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 26,90 poin atau 0,43 persen menjadi 6.241,50 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 25,20 poin atau 0,40 persen menjadi 6.326,70 poin.

“Indeks utama pada bursa lokal mundur dari pembukaan meskipun ada kenaikan moderat di Wall Street selama akhir pekan,” kata analis Commsec, James Tao.

Sektor perawatan kesehatan terpuruk karena raksasa biomedis CSL turun hampir tiga persen.

Sementara beberapa lembaga keuangan AS membukukan hasil yang mengecewakan untuk tahun laba, bank-bank besar Australia melemah di seluruh papan.

“Meminimalkan kerugian adalah kenaikan pada saham perusahaan telekomunikasi dan konsumen,” kata Tao.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid