Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dibuka kembali melemah sebesar 49,92 poin mendapat sentimen negatif dari bursa saham global.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka melemah sebesar 49,92 poin atau 1,21 persen menjadi 4.070,58, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 12,78 poin (1,88 persen) menjadi 667,51.
IHSG BEI melanjutkan penurunan seiring dengan respons pelaku pasar terhadap bursa saham global yang masih bergerak di area negatif. Kondisi bursa saham eksternal memberikan dampak negatif bagi psikologis investor di dalam negeri.
“Kekhawatiran kondisi ekonomi Tiongkok telah membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) terkoreksi sebesar 1,92 persen pada pergerakan tadi malam yang kemudian diikuti bursa saham di kawasan Asia,” ujar Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa (29/9).
Ia mengharapkan pemerintah yang memiliki rencana untuk menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi II pada hari Selasa (29/9) dapat menahan sentimen negatif yang datang dari global sehingga pelemahan IHSG BEI tidak terlalu dalam.
“Pemerintah terlihat masih berjuang untuk menjaga perekonomian Indonesia di tengah kondisi global yang tidak menentu setelah bank sentral AS (the Fed) menunda kenaikan suku bunga acuannya,” katanya.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa kondisi global yang kurang kondusif, IHSG berpotensi bergerak ke level batas bawah 4.072–4.102 poin. Area kisaran batas bawah itu akan menjadi kunci bagi pergerakan IHSG selanjutnya.
“Dari beberapa indikator teknikal untuk IHSG, secara umum memberikan sinyal penurunan. Estimasi pergerakan indeks Selasa ini (29/9) berada di 4.072–4.200 poin,” paparnya Kendati demikian, lanjut dia, posisi saat ini merupakan posisi yang cukup menarik bagi investor konservatif dan jangka panjang untuk mulai mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 681,89 poin (3,22 persen) 20.504,43, indeks Nikkei turun 513,84 poin (2,91 persen) menjadi 17.131,27, dan indeks Straits Times melemah 38,13 poin (1,36 persen) ke posisi 2.754,56.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka