Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melibatkan personel TNI untuk mengamankan kawasan Monas terkait masalah penertiban pedagang kaki lima dan parkir liar.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kalau kesiapan TNI untuk memberi bantuan disampaikan langsung oleh Pangkostrad Letjen TNI Mulyono saat mereka bertemu di Mabes Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Namun Ahok mengatakan kalau bantuan dari TNI hanya bantuan standar saja. Meskipun dia tidak menjelaskan secara jelas apa yang dimaksud ‘standar’ tersebut.
“Ya standar aja sih pengamanan dari Polisi-TNI,” ujar Ahok di Balaikota DKI, Selasa (28/10).
Selain dari TNI, kata Ahok, bantuan juga diberikan oleh Kepolisian.
Terkait bantuan tersebut, Ahok membantah kalau itu merupakan dampak dari kurangnya jumlah personel Satpol untuk mengamankan kawasan Monas.
Dia juga tidak mau menjelaskan secara lebih detail mengenai teknis rencana penambahan kekuatan pengamanan Monas tersebut.
Ahok malah mengatakan kalau untuk detail mengenai urusan itu ditanyakan saja langsung kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Monas Rini Hariyani.
“Dia yang tau dan dia yang akan atur juga,” ujarnya.
Sebagai informasi, Senin lalu (27/10), Ahok mengadakan pertemuan tertutup dengan Pangkostrad Letjen TNI Mulyono di Mabes Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Mereka membahas beberapa topik di mana salah satunya mengenai pengamanan kawasan Monas.
Ahok mengatakan, Mulyono siap untuk membantu pengamanan kawasan tersebut dari beberapa masalah, seperti PKL dan parkir liar.
“Saya cerita soal Monas, sudah beres, sudah oke sekarang. (Pak Mulyono) dukung penuh untuk bantu amankan, termasuk dari PKL semua,” ujar Ahok.
Artikel ini ditulis oleh: