Jakarta, Aktual.co — Jalan leter T dan jalan jalur evakuasi tsunami menuju Jorong Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sumatera Barat, putus total akibat tertimbun lumpur luapan banjir.
“Jalan yang tertimbun ada sekitar empat kilometer menuju Maligi. Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan itu,” kata Kepala Jorong (lurah) Maligi, Alfajri, di Simpang Ampek, Selasa (25/11).
Terputusnya jalan tersebut mengakibatkan warga yang menggunakan kendaraan roda empat tidak bisa menuju Maligi atau ke Simpang Ampek.
Bahkan, akibatnya hasil pertanian dan perkebunan petani juga tidak bisa dijual keluar Maligi. Kerugian ditaksir ratusan juta dari petani karena tidak bisa membawa hasil kelapa sawit dari daerah itu.
“Tinggi lumpur dijalan itu mencapai paha orang dewasa. Bahkan air juga menutupi sebagian jalan karena banyaknya lubang-lubang besar,” ujarnya.
Selain itu, jalan evakuasi tsunami atau jalan desa menuju Maligi juga rusak akibat banjir. Sekitar tiga kilometer jalan itu rusak dan tidak bisa ditempuh.
“Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tsunami tentunya akan sangat susah untuk mengevakuasi warga.”
Pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menindaklanjuti jalan yang putus total ini.
Artikel ini ditulis oleh:
















