Jakarta, Aktual.com — Komisi I DPR RI menggelar ‘fit and proper test’ terhadap 33 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia untuk negara sahabat.
Pengujian terhadap para dubes yang diajukan pemerintah tidak dilakukan serentak, melainkan bertahap. Seperti hari ini, melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan dubes terlebih dahulu.
“Tiga orang ini giliran pertama. Nanti ganti-gantian. Ada tiga sesi ya hari ini rencananya. Tapi, agenda ini tertutup,” kata Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, di Jakarta, Senin (14/9).
Pada sesi pertama ini, ada calon Dubes LBPP RI untuk Kerajaan Saudi Arabia Agus Maftuh Abegebrial, calon dubes LBPP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP Ahmad Rusdi. Lalu, calon Dubes LBPP RI untuk Republik Kroasia Alexander Littay.
Sementara untuk sesi kedua, berdasarkan jadwal dari protokol, ada Alfred Tanduk Palembangan yang merupakan calon Dubes LBPP RI untuk Kuba, calon dubes LBPP RI untuk Bosnia-Herzegovina Amelia Achmad Yani, dan kemudian calon Dubes LBPP RI untuk Tahta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono.
Pada sesi ketiga, fit and proper test yang dipimpin sementara oleh Tantowi Yahya itu juga akan menguji calon Dubes LBPP RI untuk Republik Iran Bambang Antarikso, calon Dubes LBPP RI untuk Republik Panama Marsekal Madya TNI (Purn) Budhi Santoso serta calon perutusan tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang