Korban Reruntuhan Grand Kamala Lagoon (Ist)

Bekasi, Aktual.com – Masyarakat Kota Bekasi dibuat geram atas kebodohan manajemen Grand Kemala Lagoon menyikapi kedatangan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang mendatangi Grand Kemala Lagoon terkait insiden runtuhnya tangga darurat dari lantai 30 apartemen tersebut.

“Sikap kurang ajar yang ditunjukkan pihak manajemen melalui sekuriti dengan membentak wakil wali kota merupakan bentuk penghinaan yang nyata,” kata Ketua DPD Gema Keadilan Kota Bekasi Afrinal D Darmawan menyoroti insiden, yang menyebabkan satu pekerja proyek tersebut terjebak dilantai bawah, Rabu (4/1).

Arogansi yang ditunjukan oleh sekuriti itu, kata dia menyakiti perasaan warga masyarakat kota Bekasi. Hal itu membuktikan adanya ketidakberesan dalam tata kelola pembangunan proyek tersebut. “Ada yang ditutup-tutupi di Pihak Grand Kemala Lagoon serta berindikasi adanya perbuatan melawan hukum.”

Pihaknya mengecam keras pihak manajemen Grand Kemala Lagoon atas sikap kasarnya terhadap wakil wali kota Bekasi. Pihaknya juga menuntut agar manajemen Grand Kemala Lagoon meminta maaf kepada warga masyarakat dan wakil wali kota Bekasi dalam bentuk tertulis dan pernyataan pers dalam waktu 1 x 24 Jam.

Dan kooperatif untuk membuka jalan investigasi terjadinya insiden runtuhnya material tangga secara terbuka ke halayak publik. Kemudian, mendesak DPRD Kota Bekasi membentuk Pansus untuk menyelidiki insiden ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu