“Benar saja dugaan kami bahwa @CangHaris ini adalah buzzer, kami berterimakasih kepada masyarakat yang ikut mengawasi dan memberikan laporan. Kami meminta agar cyber crime Polri dapat mengusut tuntas”, terang dia.
Anggawira pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya warga ibukota untuk tidak lagi membawa isu agama ke dalam ranah politik. Sebab, hal itu sensitif dan berpotensi memecah belah kerukunan.
Diketahi sebelumnya, Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap memecah belah jelang pencoblosan putaran dua Pilgub DKI.
Ia melaporkan akun-akun tersebut ke Cyber Crime Polda Metro Jaya. Salah satunya adalah pemilik akun @CangHaris yang terus menyebar isu Jakarta Bersyariah.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby