“Politik silaturahmi itu biasa saja. Silaturahmi itu biasa, termasuk Pak Gatot (mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, red.) yang mau ke PKS yang silakan saja. Namun, dalam konteks politik, capres dan cawapres yang kami usung hanya satu, yang lain adalah sahabatnya calon presiden untuk menghadirkan kepemimpinan yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.
Saat ini, kata Hidayat, PKS juga sedang fokus memenangkan pasangan calon yang diusung dalam sejumlah pilkada di Indonesia.
“Komitmen kami konsentrasi kami memenangi pilkada-pilkada di Jabar, Jateng, Jatim, supaya kemudian kami secara runut tidak lompat-lompat, menata tentang pilihan politik, menyiapkan calon terbaik, dan salah satu di antara tolak ukurnya adalah pilkada di Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara