Mataram, Aktual.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mengajak seluruh umat untuk menjadikan moderasi Islam sebagai perekat persatuan di tengah keberagaman yang berkembang di Indonesia.

“Islam moderat atau washatiyatul Islam, yang selama ini berkembang di dunia, dalam prespektif Ahlussunah wa Jama’ah, akan memberikan kedamaian dalam kehidupan umat manusia. Terlebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya saat membuka Konferensi Ulama Internasional, di Islamic Center NTB di kota Mataram, Jumat (27/7).

Di hadapan ratusan delegasi dari 21 negara di dunia tersebut, termasuk mantan Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir Dr. Ibrahim Hudhud, ia menyebut, hilang pemahaman moderasi Islam menyebabkan peperangan dan perpecahan.

Bahkan, berkembangnya paham Islam yang mengedepankan ekstrimisme akan berujung pada tindakan terorisme.

Gubernur juga menegaskan bahwa pemikiran ahlusunah Wal jamaah, melalui pendiri pendirinya, telah banyak melahirkan karya yang tidak hanya bermanfaat bagi umat, namun juga memberikan manfaat besar bagi seluruh elemen bangsa di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid