Masih dari kabarlombok, Steven disebut-sebut sebagai anak salah satu pengusaha di Jakarta. Belakangan setelah menjadi viral di sosial media, akun Facebook miliknya ditutup.

Bagaimana insiden penghinaan dan pelecehan terhadap Gubernur Dr Tuan Guru Bajang (TGB) Al Hafidz terjadi, salah satu netizen Arynta Lenggono memposting krononologis kejadian tersebut dalam bentuk percakapan.

Penghinaan Steven bermula dari salah paham saat mengantri di Bandara Changi, Singapura. Steven terus memaki-maki TGB. Bahkan, setelah mengetahui bahwa TGB merupakan Gubernur NTB, Steven terus mengumpat dan memaki TGB dengan bahasa yang lebih kotor. Seperti pribumi dan tiko atau tikos kotor.

“Saya dan istri sdg antri, lalu ada rombongan kecil mengaku mengantri sebelumnya marah2. Kami mengalah lalu pindah lane, terus diumpat-umpat. Ada sekelompok orang yg makin sombong di Republik ini Pak. Mereka pikir uang bisa membeli segalanya,” kata TGB.

Disampaikan, dirinya bersama istrinya Hj Erica Zaninul Majdi sudah datang dan mengantri terlebih dulu dari Steven. Saat antri bahkan tidak terlihat ada Steven.

TGB memutuskan keluar sebentar untuk menanyakan info penerbangan kepada salah satu petugas di bandara. Sementara istrinya tetap berada di jalur antrian. Ketika kembali ke jalur antrian untuk bergabung dengan istri, tiba-tiba Steven mengamuk.

Artikel ini ditulis oleh: