Jakarta, Aktual.com – Tim gabungan pencari fakta (TGPF), akan memeriksa video pesan terakhir almarhum terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman sebelum diekskusi mati. Sebagai langkah mengungkap kebenaran testimoni Freddy yang disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar.
Anggota TGPF Hendardi mengatakan saat ini video tersebut berada di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. “Isinya apa itu kami belum peroleh, belum kami mintakan. Supaya otentik,” kata Hendardi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/8).
Dia menjelaskan, video tersebut bisa menjadi petunjuk baru untuk menindaklanjuti testimoni tersebut. Sebab video itu diambil sebelum eksekusi mati terhadap gembong narkoba dilakukan. “Saya kita fakta barunya hanya benar bahwa ada video yang dibuat sebelum Freddy dihukum mati,” ujar Ketua Setara Institute ini. (Fadlan S Butho)
Artikel ini ditulis oleh: