Jakarta, Aktual.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan melanjutkan pelemahannya.
Pelemahan ini akan terjadi sebagai imbas dari penantian pasar terhadap pidato arah suku bunga The Fed dan arah harga minyak dunia yang kembali di zona negatif. Ditambah pelemahan dari bursa global dan EIDO (indeks di AS yang memuat saham Indonesia yang layak diinvestasi).
“IHSG kembali tak berdaya di hari kedua pekan ini setelah bergerak melemah imbas dari pelemahan bursa global dan EIDO. Sehingga IHSG kembali mendekati area 5.300-an,” jelas analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam analisisnya, Rabu (24/8).
Dia menambahkan, penantian akan pidato keputusan arah suku bunga The Fed pada Jumat (26/8) nanti untuk bulan September 2016, serta imbas pergerakan minyak dunia yang berada di zona negatif hingga 3% menuju level $47 telah membuat IHSG melanjutkan pelemahannya.
“Pelemahan harga minyak itu karena para analis ragu tersebut diakibatkan oleh sikap ragu terhadap perundingan produsen minyak terkait kesepakatan untuk mengatasi kelebihan pasokan minyak dunia yang akan berlangsung bulan depan,” papar dia.
Apalagi dari domestik pun meredanya sentimen tax amnesty telah menjadi momok tersendiri bagi pelaku pasar. “Karena realisasi dana tebusan yang baru Rp1,04 triliun dari total target Rp165 t dijadikan momentum untuk aksi jual,” tandas Reza.
Untuk itu, rentang support IHSG akan berada di kisaran 5.379-5.392, sedang target resisten IHSG akan berada di kisaran 5.435-5.461.
Meski begitu, lanjut dia, pelemahan ini semacam cooling down dari pelaku pasar dalam menantikan sentimen berikutnya untuk mengangkat IHSG.
“Diharapkan akan ada rebound dalam 1-3 hari kedepan. Sehingga dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk meminimalisir risiko. Cermati sentimen yang ada,” ujar Reza.
Dari sisi analisa teknikal, indikator Stochastic bergerak ke peningkatan jenuh beli (overbought) di %K(81) dan %D(68), indikator RSI Line sedikit meningkat ke level 58.1 and indikator Signal line di 60.4, sedang MACD masih negatif tapi cenderung flat.
Dengan kondisi pelemahan lanjutan IHSG ini, diharapkan pelaku pasar mempertimbangkan saham-saham berikut:
1. TLKM akan berada di kisaran 4170-4410. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 4170. dan cut loss di 4140.
2. WTON akan berada di kisaran 960-995. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 960. dan cut loss di 950
3. JSMR akan berada di kisaran 5000-5325. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 5000. dan cut loss di 4980
4. ISSP akan berada di kisaran 254-264. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 254. dan cut loss di 250
5. RALS akan berada di kisaran 1290-1370. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 1290. dan cut loss di 1270
6. GGRM akan berada di kisaran 67000-69250. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 67000. dan cut loss di 66800
7. NIKL akan berada di kisaran 765-850. Disarankan beli spekulatif selama diperdagangkan di atas 765. dan cut loss di 750.
*Bustomi
Artikel ini ditulis oleh: