Jakarta, Aktual.co — Ribuan Jak Mania, suporter Persija ‘menyemut’ di depan Istana Negara Jakarta, Selasa (5/5) siang. Mereka hendak mengadukan ‘nasib’ sepakbola Indonesia kepada Presiden Jokowi.
Ketua Umum Jak Mania Richard Ahmad menyatakan, tujuannya membawa ribuan suporter fanatik Persija adalah untuk meminta Presiden Jokowi ‘turun tangan’ menyelamatkan persepakbolaan tanah air.
“Sepakbola harus diselamatkan, jangan sampai permsalahan ini menambah pusing, negara, pemain dan juga suporter,” kata Richard dihadapan ribuan Jak Mania di depan Istana, Selasa (5/5) siang.
Demi mendapat perhatian orang nomor satu di negeri, Jak Mania memang tak tanggung. Seluruh kekuatan Jak Mania dari 58 Koordinator Wilayah (Korwil) dari seantero Jakarta di boyong ke pusat negara.
“Perlu diketahui aksi ini aksi nasional. Karena aksi ini isunya sama, meminta perhatian presiden Republik Indonesia,” ungkap Richard.
“Kita dari Jak Mania membuat surat terbuka menginginkan pak presiden turun tangan menyelesaikan konflik sepakbola Indonesia,” sambung Richard berharap.
The Jak kata Richard, berdiri untuk tidak membela salah satu pihak anatar Menpora dan PSSI yang tengah berkonflik. Jauh dari itu, The Jak berharap Indonesia tetap punya kompetisi sepakbola.
“Banyak pemain yang bergantung pada sepakbola. Banyak suporter yang rela merogoh kocek untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding,” bebernya.
Oleh karena itu, Richard dan ribuan The Jak Mania berharap presiden bisa memberikan satu masukan atau keputusan untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















