Tiga korban meninggal berasal dari unsur kepolisian yaitu Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata.
Sedangkan korban luka adalah Bripda Ferri Nurcahya, Bripda Yogi Aryo, Bripda M Fauzi, Bripda M Al Agung Pangestu, Bripda Syukron, Bripda Pandu Dwi Laksono, Agung (supir Kopaja), Damai (supir mikrolet), Tasbik (karyawan BUMN), Susi A Fitriyani (mahasiswi), dan Jihan (mahasiswi).
Untuk mempermudah dan penanganan lebih lanjut seluruh korban yang kondisinya memungkinkan dipindah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Tadinya, 11 korban terluka akibat ledakan bom itu menjalani perawatan di empat RS berbeda yaitu 4 orang korban di RS Premiere Jatinegara, 1 orang di RS Hermina, 4 orang di RS Polri Kramat Jati dan 2 orang di RS Budi Asih.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby