Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi saat tiba di bandara Internasional Minang Kabau, Sumatera Barat, Sabtu (27/11). Foto: AKTUAL/Arie Saputra
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi saat tiba di bandara Internasional Minang Kabau, Sumatera Barat, Sabtu (27/11). Foto: AKTUAL/Arie Saputra

Padang Pariaman, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (27/11) siang.

Kedatangan Wamentan Harvick berserta rombongan di bandara Internasional Minang Kabau disambut oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy serta Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.

Saat tiba, Wamentan langsung dikalungi kain adat dan makan sirih sebagai salah satu upacara penyambutan adat dari tanah minang oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Selain itu, Wamentan juga turut disambut dengan tarian tradisional Minangkabau “Ulu Ambek” yang berasal dari Padang Pariaman.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi (berkalung kain) saat disambut oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Aldy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Bandara Internasional Minang Kabau, Sabtu (27/11). Foto: AKTUAL/Arie Saputra
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi (berkalung kain) saat disambut oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Aldy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Bandara Internasional Minang Kabau, Sabtu (27/11). Foto: AKTUAL/Arie Saputra

Berdasarkan susunan jadwal dan agenda kunjungan kerja yang diterima redaksi Aktual.com di lapangan, Wamentan Harvick dijadwalkan akan berada di Provinsi Sumatera Barat selama tiga hari yakni Sabtu, 27 November 2021 hingga Selasa, 30 November 2021.

Dalam kunker tersebut, Wamentan Harvick direncanakan akan mengunjungi di tiga Kabupaten di Sumatera Barat, mulai dari Padang Pariaman, Bukit Tinggi dan Solok. Kegiatan ini dalam rangka meninjau rumah produksi Kopra Putih, lokasi pengolahan Porang, hingga menanam benih kentang dan bawang merah di BPTP Sukarami.

(Arie Saputra)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi