Jakarta, Aktual.com — Sekjen Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Hendrik Sirait, menyarankan Presiden Joko Widodo segera melakukan perombakan Kabinet Kerja Jilid II. Sebab, kegaduhan demi kegaduhan yang terus bermunculan justru menambah kegeraman publik terkait reshuffle.

“Sebaiknya Presiden Jokowi segera memastikan apakah akan melakukan reshuffle atau tidak, kepastian akan ada atau tidaknya reshuffle ini sangat dinantikan publik,” terang Hendrik saat dihubungi, Rabu (6/1).

Menurutnya, publik sangat menunggu langkah kongkret Jokowi mengakhiri polemik perombakan kabinet. Jika terus dibiarkan, Jokowi sama saja membiarkan kegaduhan terus berlangsung. Padahal, Jokowi mempunyai kewenangan melakukan hal itu.

Diakui Hendrik, perombakan kabinet sepenuhnya hak prerogratif Presiden. Akan tetapi, Almisbat mengingatkan bahwa rencana perombakan ini telah menyita perhatian publik yang sedemikian besar.

Hal terpenting dari isu ini adalah terganggunya kinerja Kabinet Kerja yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Presiden (memang) tidak boleh didikte dan diintimidasi oleh siapapun, termasuk oleh Wapres Jusuf Kalla. Tapi kegaduhan akan terus muncul,” katanya.

“Kepastian keputusan Presiden soal reshuffle saya yakini akan meredam situasi politik yang terkesan menjadi liar sekaligus menjaga soliditas kabinet,” sambung Hendrik.

Artikel ini ditulis oleh: