Kupang, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor langsung gerak cepat pascagempa 4,5 SR mengguncang. Yakni dengan lakukan pendataan jumlah daerah yang alami gempa.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Alor Marthen Daud mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kupang menyebut gempa terjadi Minggu (17/4) pukul 20.56 wita. Pusat gempa di darat dengan kedalaman mencapai 57 km di 22 km Barat Daya Kalabahi Kabupaten Alor. Berdasarkan gempa dirasakan intensitasnya III-IV MMI di Mali Alor.

Gempa yang menguncang daerah tersebut selama tiga sampai lima detik membuat sejumlah warga berhamburan keluar karena panik.

Diakuinya, kepanikan warga di gempa kali ini lantaran trauma dengan gempa sebelumnya yang lebih besar. “Sehingga warga pada berlarian keluar,” ucap dia, Minggu (17/4).

Diketahui, gempa berkekuatan 6,2 SR pada November 2015 menimbulkan kerusakan di daerah tersebut. Bahkan karena khawatir ada tsunami, warga berlarian ke arah bukit.

Hingga saat ini sebagian masyarakat sudah kembali ke rumah, sementara itu sebagian warga lainnya masih berada di luar rumah untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan adanya gempa susulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara