Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud melambaikan tangan saat meninggalkan Indonesia dan bertolak menuju Brunei Darussalam di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2017). Kepergian rombongan Raja Salman diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sore nanti setelah kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam, Raja Salman akan kembali ke Indonesia untuk berlibur selama enam hari di Bali. AKTUAL/Tino Oktaviano

Kuta, Aktual.com – Tidak terdapat penumpukan penumpang pesawat terbang baik di terminal domestik maupun internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pasca kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud.

Berdasarkan pantauan di Bandara Ngurah Rai, Sabtu petang (4/3), aktivitas para penumpang di terminal keberangkatan dan kedatangan berjalan normal.

Seorang turis asal Australia, Josephine, mengaku sangat mengerti jika terjadi keterlambatan keberangkatan atau kedatangan pesawat, karena kehadiran Raja Salman.

Perempuan berusia sekitar 50 tahun itu mengatakan telah sejak satu minggu terakhir mengikuti berita kunjungan Raja Salman ke Indonesia, yang dilaporkan media Australia sebagai kunjungan besar.

Josephine bahkan tidak keberatan harus menunggu lebih lama hingga dijemput oleh saudara perempuannya, karena akses jalan masuk ke Bandara Ngurah Rai ditutup sementara.

“Tidak masalah. Lagipula saya sedang liburan, tidak perlu buru-buru,” katanya.

Sementara itu seorang penumpang tujuan Bandung bernama Dewi Sartika menyatakan bahwa pihak maskapai pesawat yang akan ia tumpangi sempat meralat pemberitahuan keterlambatan terkait kedatangan Raja Salman.

“Kemarin sempat dikabari kalau akan ‘delay’, tetapi muncul pemberitahuan lagi katanya keberangkatan pesawatnya sesuai jadwal semula,” ungkapnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: