Jakarta, Aktual.com – Sekda DKI Saefullah tidak datang memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) saat kedatangan bakal calon Gubernur DKI Yusril IIhza Mahendra.
Alasan mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu, kegiatan di PBNU berlangsung saat jam kerja. “Saya tidak mau menyalahi aturan,” ujar Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Kata dia, sudah ada surat edaran tentang netralitas PNS di jajaran Pemprov DKI jelang Pilkada DKI 2017. Selain untuk mencegah terjadinya keberpihakan PNS ke salah satu calon tertentu, edaran yang dikeluarkan 10 Mei lalu itu juga untuk mencegah kegiatan politik di jajaran Pemprov DKI saat jam kerja.
Diketahui, saat ini petinggi-petinggi di jajaran Balai Kota sudah digadang bakal maju Pilkada. Selain Saefullah, ada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wagub Djarot Saipul Hidayat yang disebut bakal maju.
Saefullah sendiri disebut tengah diincar Yusril untuk mendampinginya maju Pilkada DKI. Diketahui, siang tadi Yusril menyambangi kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (14/9). (Fadlan S Butho)
Artikel ini ditulis oleh: