Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Sulsel Ahmad Kahar Idu mempertanyakan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra oleh diklaim pihak Idris Manggabarani. Sebab hingga kini nyatanya belum ada SK Pengangkatan Idris Manggabarani sebagai Ketua DPD Gerindra Sulsel.
Disebut-sebut munculnya SK Pengangkatan Idris Manggabarani ini untuk menggantikan Ketua DPD Gerindra Sulsel sebelumnya, yakni La Tinro La Tunrung.
“Bisa saja mengklaim. Tapi kan belum ada SK-nya,” terang Ahmad Kahar Idu kepada wartawan, Senin, (9/1).
Secara pribadi, dirinya menolak seandainya DPP Gerindra yang dipimpin Ketum Prabowo Subianto memberikan kepercayaan kepada Idris Manggabarani sebagai Ketua DPD Gerindra Sulsel. Bila benar demikian adanya, Ahmad Kahar menyatakan akan mundur dari Gerindra.
Bukan hanya dirinya, beberapa kader dan pengurus Gerindra lainnya disampaikan dia banyak yang akan mengundurkan diri. Salah satunya adalah Faisal Mamma, Ketua Satria Gerindra Sulsel.
Ia juga mengungkapkan bagaimana loyalitas Idris Manggabarani ke Gerindra, dimana Idris yang seharusnya memperjuangkan sikap dan kebijakan partai pada Pemilihan Presiden 2014 lalu justru berpihak kepada pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
“Saya akan mundur, saya kurang sreg. Nggak jelas posisinya (Idris), loyalitasnya palsu,” jelasnya.
Menurutnya, Partai Gerindra di Sulsel tidak akan berkembang lebih baik jika dipimpin Idris Manggabarani. Terlebih selain kepemimpinannya dipertanyakan, Idris juga tercatat tiga kali kalah dalam pencalonan Walikota Makasar.
“Beliau kurang memberikan simpatik ke masyarakat. Jadi saya tidak yakin (Gerindra) akan jauh lebih bagus,” demikian Ahmad Kahar Idu.
Artikel ini ditulis oleh: