Seorang warga Kalijodo mengambil kupon kunci saat pengundian di Rumah Susun Marunda, Jakarta, Senin (22/2). Warga Kalijodo mendapatkan jatah Rumah Susun Marunda dengan gratis selama tiga bulan pertama. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Untuk kembali memulihkan fungsi Ruang Terbuka Hijau di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap meratakan ratusan bangunan di wilayah tersebut dan memindahkan warga ke rumah susun (rusun).

Hal itu berdasarkan instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin kawasan tersebut rata dengan tanah sebelum KTT Luar Biasa OKI.

Dari info yang didapat Aktual.com, ada lima rukun tetangga (RT) yang akan digusur, termasuk tiga bangunan ibadah, 178 rumah dan 58 kafe yang akan dibongkar.

Sedangkan untuk jumlah penduduk, terdapat 2.268 jiwa di kawasan Kalijodo yang masuk wilayah administrasi, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sayangnya, dari ribuan warga tersebut, tidak seluruhnya berhak mendapatkan rusun. Dimana hanya 201 KK dan 665 jiwa yang dipindahkan, dan selebihnya akan dipulangkan.

Mereka yang dipulangkan berjumlah 525 KK dan 1603 jiwa yang mana mereka tidak semuanya terdata oleh pemerintah.

“Mereka banyak yang sudah pulang sendiri-sendiri, kami juga tak bisa mengakomodirnya, karena sesuai aturan, yang berhak itu hanya mereka yang memiliki bangunan dan ber-KTP DKI Jakarta,” ujar Camat Penjaringan Abdul Khalit, di Jakarta Utara, Rabu (24/2).

Sejak Minggu (21/2) lalu hingga Selasa (23/2) tercatat 149 Kepala Keluarga yang sudah dipindahkan ke rusun Marunda.

Saat ini di lokasi prostitusi tersebut, banyak warga yang sudah mengosongkan rumah dan warungnya, beberapa diantara mereka tengah membongkar rumahnya dengan bantuan truk yang kemudian mereka akan menjual barang-barang bekas tersebut kepada tukang loak.

Artikel ini ditulis oleh: