Jakarta, aktual.com -Komisi IV DPR RI akan segera memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk meminta penjelasan mengenai kenaikan harga telur yang terjadi merata di setiap wilayah Indonesia.
Salah satunya mempertanyakan Ikhwal pasokan ayam maupun telur yang tidak sesuai antara data dengan fakta dilapangan.
“Kementan sering mengatakan barang-barangnya ada dan cukup, namun faktanya harga di masyarakat tinggi. Ini kan berarti ada masalah,” kata Anggota Komisi IV Zainut Tauhid Saadi, Jumat (27/7).
Komisi IV, sambung dia, membutuhkan penjelasan yang konkrit dari Kementerian Pertanian (Kementan) terkait persoalan ini.
Namun yang terpenting dilakukan Kementan saat ini menurut Zainut, adalah sesegera mungkin mencari solusi untuk mengatasi permasalah ini.
“Jika mereka (Kementan) tidak siap, impor menjadi pilihan terakhir. Akan tetapi, jika memang nantinya harus impor, imbasnya pasti akan merugikan para peternak,” ucapnya.
“Kementan harus bertanggung jawab, memberikan data yang sebenarnya untuk kepastian apakah barang (telur dan daging ayam) itu ada atau tidak,” ketus politikus PPP itu.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi IV dari fraksi PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan pihaknya akan memanggil Kementan untuk meminta penjelasan dan tidak sekedar mengenai isu kenaikan harga telur dan daging ayam yang tengah melambung tinggi, namun terkait isu pangan nasional lainnya.
Penjelasan Kementan menurutnya sangat diperlukan karena bertujuan untuk kebaikan kinerja kementerian itu sendiri, termasuk lemahnya koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan