Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin meminta program Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) agar dihapuskan atau paling tidak digantikan dengan program baru. Ia menilai penyaluran dan BOS tidak efektif dan tidak tepat sasaran.
“Saya melihat ada sejumlah penerima dana BOS yang tidak tepat sasaran. Anaknya orang yang mampu tapi tetap dapat dana BOS. Sedangkan yang benar-benar tidak mampu, tidak mendapatkan bantuan, namanya gak adil ini,” kata Hasan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (14/4).
Menurut, legislator Partai NasDem ini faktanya pernah ada dijumpai di sejumlah daerah di Indonesia. Ada anak seorang kepala desa menerima BOS, kemudian ada juga anaknya seorang guru, juga menerima BOS.
“Makanya itu tidak tepat sasaran. Ya udah perlu diganti saja dengan program baru yang sekiranya tepat sasaran dan mengena ke masyarakat,” ujar dia.
Bahkan, mantan Bupati Probolinggo ini justru mengusulkan lebih baik pemerintah memberikan bantuan ke anak yatim piatu, ketimbang mengucurkan dana BOS yang banyak tidak tepat sasaran.
“Kalau ke anak yatim piatu kan sudah jelas arah dan penerimanya ke mana. Lebih baik menyekolahkan anak yatim piatu sampai pendidikan setinggi-tingginya,” ā€ˇtandasnya.
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid