Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa mengungkapkan bahwa sejak awal dirinya sudah menerima sinyal adanya penggalangan dalam pemilihan calon pimpinan (Capim) KPK.
Salah satunya dengan apa yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri dengan mengatakan sudah menetapkan status tersangka terhadap salah satu capim KPK, namun tidak diungkap kepada publik.
“Semakin jelas adanya penggalangan, ICW sebut polisi jaksa nggak layak. Ada kesan lembaga tertentu itu nggak boleh. Hari ini ada statement Kabareskrim ada calon bermasalah, tapi tidak disebutkan. Kalau tidak konkrit, Polisi dan ICW itu sama saja,” kata Desmon, di sela-sela acara rapat sidang paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (1/9).
Menurut dia, baik ICW maupun kepolisian sama-sama menimbulkan isu yang tidak sehat. Ia menyoroti langkah Bareskrim Polri yang dinilai berlagak layaknya lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Kalau tidak diumumkan jadi fitnah. Jangan biasa menggunakan kelembagaannya. Menyebarkan isu tidak jelas, itu artinya sama saja dengan LSM,” tegas politikus Gerindra itu.
Oleh karena itu, komisi III akan meneliti ulang delapan nama capim KPK yang akan diberikan ke presiden hari ini.
“Kita ingin maksimal, kedepan harus lebih kita cermati, ini tugas kita semua termasuk wartawan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang