Jakarta, Aktual.co — Penelitian baru menunjukkan, bahwa tidur siang di sore hari dapat mempengaruhi kualitas tidur bagi anak Anda secara keseluruhan.
Temuan tersebut menunjukkan, bahwa tidur siang di luar usia dua tahun akan meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan bagi seorang anak untuk tidur di malam hari – dan mengurangi jumlah total malam-waktu tidur yang mereka dapatkan.
Para ahli mempercayai, bahwa anak-anak antara usia satu dan dua tahun membutuhkan 11 hingga 14 jam tidur dalam waktu 24 jam. Pada saat anak berusia 18 bulan, dianjurkan mereka tidur siang hanya sekali, selama sekitar satu jam.
“Dampak dari tidur malam pada perkembangan anak-anak dan kesehatan semakin didokumentasikan, namun sampai saat ini tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan nilai pada tidur siang,” tulis tim peneliti, yang dipimpin oleh Karen Thorpe dari Queensland University of Technology, di Australia.
Nampaknya, para peneliti ingin mengetahui efek tidur siang pada kualitas tidur malam-waktu balita,- dan bagaimana itu mempengaruhi perilaku mereka, kemampuan mental dan kesehatan fisik.
Berdasarkan 781 penelitian yang diterbitkan tentang tidur siang dan pola tidur pada anak-anak sampai dengan usia lima tahun. Sementara itu, para peneliti gagal menemukan hubungan antara tidur siang dengan kesehatan secara keseluruhan, perilaku dan pertumbuhan, mereka menemukan hubungan antara siang tidur siang dan kualitas tidur rendah pada anak di atas dua tahun.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu tidur anak Anda lebih baik, demikian dilansir Healthmeup, Senin (23/2).
1. Pertahankan jadwal tidur yang teratur dan rutinitas tidur yang konsisten.
2. Pastikan lingkungan tidur yang sama setiap malam.
3. Berikan anak Anda objek keamanan, seperti selimut atau boneka binatang.
Menurut data yang dikumpulkan, anak-anak yang tidur siang di luar usia dua tahun membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur di malam hari atau kekurangan tidur secara keseluruhan.
Artikel ini ditulis oleh:

















