Seorang ibu memeluk jasad anak yang tewas tenggelam di galian tambang, Kampung Warungawaru, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis, (11/1/2024).

Jakarta, Aktual.com – Tiga balita di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga tewas karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang. Kejadian tragis ini melibatkan Humairah (4), Sarif (4), dan Hafidz (5), yang tenggelam di galian tambang dekat rumah mereka.

“Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi, Kamis (11/1).

Informasi menyebutkan bahwa ketiga balita tersebut bermain di sekitar proyek galian tambang dekat rumah mereka. Tanah yang diinjak mereka tiba-tiba longsor, menyeret tubuh mereka ke dalam galian tambang yang berisi air.

Warga segera mengevakuasi korban dari dalam galian. Dua balita, Humairah dan Sarif, dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sedangkan Hafidz dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Sayangnya, upaya resusitasi jantung dan paru-paru tidak berhasil menyelamatkan nyawa ketiga balita tersebut, karena kemasukan air dan terlalu lama tidak bernafas.

Polsek Nyalindung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. Koordinasi dengan Forkopimcam, Dinas Kesehatan, dan BPBD dilakukan untuk memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada. Pihak berwenang telah menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil