Buleleng, Aktual.com – Banjir bandang menghantam tiga desa di Kabupaten Buleleng, Bali. Ketiga desa itu yakni Desa Banyupoh, Desa Musi dan Desa Penyabangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ketut Yasa menjelaskan, banjir bandang melanda ketiga desa itu sejak Sabtu (23/1) kemarin sekira pukul 16.00 WITA.

“Yang paling parah adalah di Desa Musi dan Penyabangan,” kata Yasa saat dihubungi, Minggu (23/1).

Ia melanjutkan, warga yang berada di jalur banjir bandang terpaksa diungsikan. “Ada lima Kepala Keluarga (KK) di Desa Penyabangan dan 20 Kepala Keluarga di Desa Musi. Total yang diungsikan 25 Kepala Keluarga,” jelas dia.

Beruntung, tak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun dipastikan ratusan rumah penduduk terendam banjir bandang. “Korban jiwa tidak ada,” tegasnya.

Hingga kini, BPBD Buleleng bersama instansi lainnya masih terus melakukan evakuasi dan pembersihan desa. Sebab, lumpur, batu dan kayu masih berserakan di tiga desa tersebut.

“Saya masih di lokasi. Sekarang sedang turun hujan lagi. Banjir bandang sudah usai. Hanya saja, rumah warga masih terendam lumpur, banyak batu dan kayu,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh: