Jakarta, Aktual.co — Tiga desa di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir setinggi 60-100 centimeter.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Nurdin Humolungo, mengatakan banjir yang terjadi sejak pukul 17.00 Wita tersebut merendam Desa Pilohulata, Tudi, dan Mokonow.
Sebanyak 325 rumah penduduk terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, namun sebagian besar penduduk memilih bertahan di rumah masing-masing.
Nurdin mengatakan, data sementara yang berhasil dihimpun pihaknya, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah ini, menyebabkan luapan seluruh sungai di Kecamatan Monano.
“Ditambah luncuran air yang cukup tinggi dari perbukitan yang memanjang di wilayah ini,” ujar Nurdin, Sabtu (7/3).
Sementara ini, pihaknya bersama Dinas Sosial setempat sedang melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan bagi korban banjir.
“Kita belum menyalurkan bantuan, namun pos penanggulangan bencana daerah telah menyiapkan makanan siap saji yang akan disebar kepada para korban banjir,” kata Nurdin.
Sementara itu, Karim Tomajahu, koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Monano, mengatakan, pihaknya terus menyisir seluruh pemukiman yang terendam banjir mencapai satu meter, mengingat rata-rata penduduk memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa namun upaya evakuasi tetap dilakukan khususnya bagi warga yang ada di bantaran sungai meski banjir mulai surut,” ujar Karim.
Artikel ini ditulis oleh: