Surabaya, Aktual.com – Tiga gol Hokky Caraka mengantarkan Timnas Indonesia menaklukkan Timor Leste dengan skor 4-0 pada laga Grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/9) malam.
Gol-gol Hokky Caraka masing-masing dicetak pada menit 12, 29 dan 49. Sedangkan, satu gol “Garuda Nusantara” lainnya dicetak Rabbani Tasnim menit ke-89.
Sejak wasit Jansen Foo asal Singapura meniup peluit kick off, tuan rumah langsung menggebrak dan menciptakan dua peluang beruntun.
Masih dua menit berjalan, gelandang serang Indonesia Ginanjar Wahyu Ramadhani nyaris membuka skor, namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih digagalkan kiper Timor Leste Filonito Nogueira.
Tiga menit berselang, giliran bek sekaligus kapten tim, Ferarri, mencoba mencetak gol, tapi sundulannya masih lemah.
Menit 12, dua ribuan penonton yang hadir di stadion bersorak. Tendangan menyusur tanah kaki kanan Hokky Caraka sukses mengoyak jala gawang Timor Leste.
Tertinggal satu gol, tim tamu berusaha tampil lebih lepas dan berani melakukan serangan ke pertahanan tuan rumah.
Tercatat dua peluang emas Timor Leste tercipta, masing-masing menit 24 melalui tendangan jarak jauh kaki kiri Joao Donasio Halle, semenit kemudian giliran Zenivio Conceicao Mota mengancam.
Indonesia memperbesar keunggulan pada menit 29 kembali melalui Hokky Caraka. Namun, kali ini gol tercipta melalui sundulan usai menerima umpan Kakang Rudianto.
Tertinggal dua gol, Timor Leste tak patah arang. Pada menit 35 kembali Zenivio Conceicao Mota hampir menyamakan kedudukan, tapi penampilan Cahya Supriadi di bawah mistar gawang membuat Indonesia masih aman. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong merotasi lini depannya dengan memasukkan Ronaldo Kwateh menggantikan Rahmat Beri Santoso.
Baru empat menit berjalan, Hokky Caraka kembali mencetak gol melalui sundulan. Kali ini ia mendapat umpan manis Robi Darwis. Gol tersebut mencatatkan nama striker milik PSS Sleman tersebut hattrick.
Usai gol ketiga, tempo permainan kedua tim melambat dan terkesan monoton. Peluang-peluang kedua tim seperti di babak pertama nyaris tak terlihat. Bahkan, lebih sering pemain kedua tim mengalami kram.
Shin Tae-yong juga menarik beberapa pemain andalannya, seperti Marselino Ferdinan, Hokky Caraka dan Frengky Deaner Messa. Pemain-pemain cepat seperti Alfriyanto Nico Saputro, Rabbani Tasnim dan Dony Tri Pamungkas dimainkan.
Semenit menjelang laga bubar, lemparan ke dalam Robi Darwis berhasil dimanfaatkan Rabbani Tasnim dan skor berubah 4-0. Di tiga menit tambahan waktu, tak ada gol tercipta dan Indonesia sukses meraih poin penuh pada laga perdananya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin