Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan wilayah DKI Jakarta masuk dalam daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat, dan petir hingga tiga hari ke depan meski saat ini awal musim kemarau.
“Hal itu dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia, perairan Barat Sumatera dan sirkulasi siklonik di Selat Karimata serta indikasi aktifnya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera yang masuk ke wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo dalam keterangan yang dipublikasikan melalui media sosial resminya yang dipantau dari Jakarta, Jumat (18/5).
Kondisi tersebut, kata dia, memberikan pengaruh terhadap pola cuaca dalam meningkatkan uap air yang berkontribusi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Sehingga, dampaknya adalah terjadi peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Selain DKI Jakarta, potensi hujan lebat disertai kilat dan petir ini juga terjadi di Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.