Hujan Lebat
Awan hitam menggelanyut di langit Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (3/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di sejumlah daerah di Indonesia hingga 6 November 2021 termasuk Sulawesi Selatan sehingga masyarakat diharapkan mewaspadai potensi cuaca ekstrem tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/hp (ANTARA/ARNAS PADDA)

Manado, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa wilayah di Sulawesi Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Selasa (31/1).

“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 31 Januari 2023,” sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Sabtu (28/1).

Sejumlah wilayah di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.

Karena itu dia berharap warga terus berhati-hati, tetap waspada mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi hingga puncak musim hujan di awal Februari 2023.

“Potensi cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang, mari tetap waspada dan terus mendapatkan update informasi cuaca yang dapat diakses melalui kanal-kanal yang tersedia,” harap Ben.

Dia menyebutkan, peringatan dini cuaca tanggal 29 Januari mencakup wilayah Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Di hari berikutnya, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara di tanggal 31 Januari, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu