Palembang, Aktual.com – Sebanyak tiga dari 14 orang jamaah tabligh warga Negara Bangladesh dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan uji swab, dan saat ini telah mendapat penanganan di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang.
“Tiga orang positif itu saat rapid tes hasilnya negatif, sedangkan yang rapid tesnya positif setelah tes PCR hasilnya negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Minggu (3/5).
Ia merincikan ketiganya yakni kasus 167 (laki-laki usia 64 tahun), kasus 168 (laki-laki usia 56 tahun) dan kasus 178 (perempuaan usia 54 tahun), status penularan ketiganya masih dalam penyelidikan.
14 jamaah tabligh tersebut sebelumnya diperiksa rapid tes pada 27 April oleh tim kesehatan Puskesmas Kecamatan Ilir Barat I, tiga orang yang positif kemudian dibawa ke RSMH Palembang, sementara sisanya dibawa ke Rumah Sehat COVID-19 Jakabaring.
Jamaah tabligh itu berada di Palembang sejak tiga bulan terakhir dan sempat ingin pulang ke negara asal, namun gagal karena negara mereka sedang memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.
Sementara berdasarkan rekam perjalanan, para jamaah tabligh yang juga ada dari Srilangka tersebut diketahui kerap berpindah-pindah masjid, namun gugus tugas palembang telah menyemprotkan disinfektan ke masjid-masjid yang sempat disinggahi jamaah tersebut.
Jamaah yang negatif dari uji swab saat ini berada di Rumah Sehat COVID-19 Sumsel di Jakabaring Palembang.
Tiga kasus jamaah tabligh asal Bangladesh itu termasuk dalam 29 kasus tambahan baru per 3 Mei 2020 sehingga total terdapat 185 kasus di Sumsel.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin