Jakarta, Aktual.co — Tiga maskapai sudah mendaftar untuk membuka rute penerbangan internasional yang berangkat melalui Bandara Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur.
“Sekarang ada tiga maskapai yang mendaftar, tapi belum ada jawaban resmi karena masih menunggu banyak hal,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Jumat (5/6).
Tiga penerbangan internasional tersebut masing-masing tujuan bandara di Kuala Lumpur (Malaysia), Penang (Malaysia) serta Singapura.
Namun, orang nomor satu di provinsi paling ujung timur Pulau Jawa tersebut enggan menyebutkan nama maskapai karena membutuhkan proses lebih lanjut, termasuk perwujudan menjadikan Bandara Abdurrahman Saleh menjadi bandara kelas internasional.
Secara prinsip, kata dia, pihaknya sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membicarakan rencana bandara internasional di Malang.
“Saya sudah lapor ke Presiden Joko Widodo mengenai persoalan ini. Nanti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Menteri Perhubungan akan membicarakan lanjutan,” tukas Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sampai saat ini, pihaknuya masih melakukan penghitungan dan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara (AU) terkait lalu lintas, seperti pengaruh penerbangan dengan pesawat militer.
“Ada pandangan berbeda sedikit di sana. Sekarang masih dihitung apakah pesawat terbang militer mengganggu penerbangan internasional atau tidak. Tapi, semua masih dibahas dan sudah jelas sistem keamanannya kok, seperti di Juanda dan Halim Perdanakusuma di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, di bagian lain, terminal baru di Bandara Abdurrahman Saleh sejak akhir Mei lalu dilakukan uji coba hingga 10 Juni 2015.
Pembangunan terminal yang mampu menampung 900 penumpang tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan musim arus mudik dan balik saat menjelang hingga selesai Lebaran 2015.
Rencananya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo akan meresmikan terminal tersebut pada 11 Juni mendatang.
Artikel ini ditulis oleh: