Jakarta, Aktual.com — Para menteri minyak dari negara-negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menggelar pertemuan di Wina pada Kamis (2/6).

Pejabat Menteri Minyak Kuwait Anas al-Saleh pada mengatakan, minyak di kisaran antara 50 dolar AS sampai 60 dolar AS per barel adalah harga yang sesuai.

Saleh juga mengatakan kepada wartawan di Wina bahwa strategi OPEC sedang bekerja, dan organisasi akan memastikan itu terus bekerja.

Senada dengan Saleh, Wakil Menteri Perminyakan Irak, Fayadh al-Nema saat berbicara kepada wartawan mengatakan, harga minyak akan mencapai kisaran 55 dolar AS sampai 65 dolar AS per barel pada semester kedua tahun ini.

Begitupun Menteri Minyak Uni Emirat Arab (UAE) Suhail bin Mohammed al-Mazroui memperkirakan harga minyak akan meningkat di paruh kedua tahun ini.

Mazroui mengatakan kepada wartawan, pasar membutuhkan harga minyak menguat untuk mempertahankan investasi di sektor ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan