Jakarta, Aktual.com — Sebanyak tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang mendeklarasikan Pilkada Damai pada 9 Desember mendatang, di depan Balai Kota Semarang, jalan Pemuda Semarang, Kamis (27/8).
Ketiga paslon menandatangani tujuh poin komitmen itu, antara lain menaati ketentuan hukum yang mengatur Pilwakot Semarang 2015, menjaga kerukunan, ketentraman, dan kedamaian dalam menciptakan kondusivitas pilkada.
Kemudian, membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan, menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, dan sportivitas, serta mengedepankan musyawarah mufakat jika ada permasalahan.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono mengharapkan seluruh pihak, terutama para pasangan calon, untuk membantu menciptakan penyelenggaraan Pilwakot Semarang 2015 secara damai dan tertib.
“Hari ini, dilaksanakan deklarasi Pilwakot Semarang 2015 damai dan kirab pasangan calon sebagai salah satu upaya sosialisasi penyelenggaraan pilkada kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Pilwakot Semarang 2015 diikuti tiga pasangan calon, yakni Soemarmo HS-Zuber Safawi (MaZu) diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera yang mendapatkan nomor urut satu.
Kedua, pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) yang diusung koalisi tiga partai politik (parpol), yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
Lalu nomor urut tiga, pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso dengan slogan ‘Si Bagus’ yang juga diusung koalisi tiga parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar.
Ketiga pasangan calon dipandu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Wahyono dalam mengikrarkan deklarasi Pilwakot Semarang 2015 damai yang tertuang dalam tujuh poin.
Selain pasangan calon, ketua KPU, dan panitia pengawas, komitmen juga ditandatangani Penjabat Wali Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733/BS Semarang, Ketua PN Semarang, dan Kejari Semarang.
Artikel ini ditulis oleh: