Tim SAR menyisir lokasi tenggelamnya seorang remaja di anak sungai Kamoning, Desa Tanggumong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (12/2). SAR menurunkan dua tim untuk menyisir anak sungai Kamoning yang menenggelamkan Faisol (15) siswa kelas IX SMPN 2 Torjun pada Kamis (11/2). ANTARA FOTO/Mahardika Abrianto/sb/foc/16.

Cianjur, Aktual.com – Jasad warga Kampung Cihaur, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus tiga pekan yang lalu ditemukan di Kecamatan Takokak yang terpisah jarak puluhan kilometer, Minggu (1/4).

Selang tiga pekan pencarian dihentikan, warga menemukan asad Ikah mengambang di Sungai Cibalapulang, Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, yang terpisah puluhan kilometer dari lokasi kejadian korban dilaporkan hanyut.

Pihak keluarga yang mendapat kabar tersebut, langsung meluncur ke lokasi penemuan dan memastikan jasad tersebut Ikah yang hilang terbawa arus tiga pekan yang lalu. Saat ditemukan jasad korban masih utuh dan sangat dikenali pihak keluarga, “Kami mendapat laporan dari warga di Kecamatan Takokak, menemukan mayat yang ciri-cirinya mirip dengan seorang korban hanyut tiga pekan lalu,” kata Kapolsek Sukanagara AKP Munawir.

Dia menjelaskan, sesampainya di lokasi, pihak keluarga telah tiba terlebih dahulu dan memastikan jasad tersebut Ikah.”Kami langsung menuju lokasi dan bertemu dengan kerabat korban yang lebih dulu sampai ke lokasi,” katanya.

Setelah berkoordinasi dengan Polsek Takokak, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke Sukanagara guna dimakamkan. Sedangkan jasad Enan korban hanyut lainnya, hingga saat ini belum ditemukan.Seperti diberitakan hingga batas waktu pencarian tim gabungan Basarnas, BPBD Cianjur dan warga menghentikan pencarian terhadap dua orang korban terbawa hanyut Sungai Cibala, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Selasa (6/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara