Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada diseluruh di Indonesia, hanya ada satu BUMD yang sehat. Menurutnya, hampir semua BUMD tersebut bermasalah.
“BUMD daerah yang hampir seluruh Provinsi ada, itu hanya ada satu BUMD yang sehat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD). Itu pun masih ada BPD Provinsi yang bermasalah, yang sedang dalam incaran penegak hukum,” Ujar Tjahjo dalam Rapimnas Kadin di Jakarta, Senin (8/12).
Lebih lanjut dikatakan dia, hampir 80 persen dana APBD dan APBN hanya digunakan untuk belanja pabrik. Sedangkan 20 persennya untuk pembangunan infrastruktur.
“Pemerintahan Jokowi memberikan tugas. Pertama jelas kita ingin stop adanya pemborosan. Hampir 80 persen APBD dan ABBN hanya untuk belanja pabrik. Sedangkan 20 persen untuk pembangunan infrastruktur, yang mungkin hanya sedikit pengusaha di daerah ikut proses pembangunan infra,” jelas dia.
Permasalahan selanjutnya menurut Mantan Sekjen PDIP yaitu banyaknya perizinan yang tidak perlu dilakukan.
“Perizinan yang tidak perlu dilakukan, lamanya proses perizinan yang kadang satu hari bisa selesai, kadang berbulan-bulan bisa selesai,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















