Medan, Aktual.com – Tiga provinsi ini jadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena terjadi kasus pejabat daerah lakukan korupsi secara beruntun.
Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Saut Situmorang mengatakan tiga provinsi itu yakni Sumatera Utara, Banten dan Riau.
“Tiga provinsi itu terus terang kami pantau. Untuk itu Sumut, saya berharap cukup dua gubernur yang ditangkap KPK,” kata dia di Gedung Binagraha Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (30/3).
Untuk kasus di Banten misalnya, Gubernur Ratu Atut dan adiknya ditangkap KPK. Lalu di Sumut dua gubernur dalam periodisasi berbeda diciduk lembaga antirasuah.
Kata Saut, adanya pejabat daerah yang terjerat menyebabkan indeks pemberantasan Korupsi secara nasional di Indonesia jadi rendah. “Justru kalau gubernur, bupati atau walikota ditangkap karena korupsi dipantau oleh negara,” tandas Saut.
Meski sudah ada dua gubernur yang tersangkut kasus korupsi, Saut justru berharap Sumut bisa menjadi pelopor pemberantasan korupsi. “Sumut harus bangkit dan bersih dari Korupsi. Soal pencegahan, tentu bisa dilakukan oleh semua warga negara melalui pendidikan usia dini,” imbuh dia.
Artikel ini ditulis oleh: