Jakarta, aktual.com – Tiga siswa kelas IX dari Binus Simprug dan Global Jaya menorehkan prestasi cemerlang juara II pada ajang debat internasional “Tournament of Champion World Scholars Cup” (WSC) di Yale University, New Haven, Amerika Serikat.
Ketiga pelajar SMP berprestasi itu, yakni Muhammad Rafi Permadi, Taj Attariq Topobroto, dan Fayara Aretha Kunaefi.
Menurut Muhammad Rafi Permadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12), mengatakan perlombaan itu dilaksanakan pada pertengahan November 2019 yang diikuti ribuan pelajar dari 85 negara.
“Semoga kemenangan ini dapat menginspirasi pelajar-pelajar Indonesia lainnya untuk berprestasi di kancah internasional dalam berbagai bidang dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Rafi.
Rafi menjelaskan turnamen WSC, merupakan kompetisi akademik berskala internasional yang meliputi empat kategori besar perlombaan, debat, menulis, pengetahuan umum dan cerdas cermat.
Empat kategori tersebut mencakup enam poin pembahasan, yaitu area khusus (special area), ilmu pengetahuan (science), literatur (literature), sejarah (history), ilmu sosial (social studies), seni dan musik (art and music).
Juri memberikan tiga kategori penilaian berdasarkan umur antara lain “skittles”, ” junior” dan “senior” dengan perlombaan secara tim.
Rafi bersama Attariq, dan Fayara meraih berbagai tropi secara kelompok maupun perlombaan individu dengan mengandalkan kombinasi kompetensi menyeluruh.
Prestasi diraih ketiga siswa SMP itu, yakni juara umum kedua se-dunia (overall champion) dan juara pertama menulis se-dunia, serta menyabet beberapa piala untuk kemenangan di Scholars Bowl dan Challenges, ditambah medali emas untuk tim debat.
Rafi yang merupakan putra pertama dari pasangan Sandy Permadi dan Rerri Heryandini itu, berhasil menjadi juara umum dan peserta terbaik skittles di Global Round, Melbourne, Australia pada 2018.
Rafi pun terdaftar sebagai pemenang WSC pada website Wikipedia mewakili seluruh kontingen Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di acara Pembukaan Tournament of Champion di Yale University.
“Kejuaraan di Yale University 2019 ini adalah tahun kedua keikutsertaan kami, prestasi bukan hanya menjadi kebanggaan tim dan sekolah kami, tapi kebanggaan Bangsa Indonesia,” ujar Rafi.
Selain tropi dan medali yang diraih, Rafi dan timnya beruntung bisa mengikuti kejuaraan internasional ini karena memberikan dampak positif seperti menambah wawasan, pemahaman berbagai isu global di dunia dan seni berargumentasi.
“Termasuk juga mempertahankan pendapat, serta menjalin hubungan dengan pelajar dari berbagai bangsa di dunia,” katanya. (Eko Priyanto)
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin